YOGYAKARTAPOS.COM – Sama seperti komponen lainnya, ban tentu punya usia masa pakai. Jika terus-menerus digunakan ban akan menjadi botak atau aus, alhasil dapat mempengaruhi daya cengkram ban dengan aspal.
Apabila hal itu sudah terjadi, sudah saatnya kamu mengganti ban dengan yang baru. Namun, masih ada sejumlah pengendara merasa kebingungan saat memilih ban untuk mobil kesayangannya.
Jangan khawatir dahulu, ada sejumlah tips dalam memilih ban mobil yang benar dan sesuai dengan kendaraan milik kamu. Sehingga, ban dapat bekerja dengan optimal.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tips memilih ban mobil yang tepat untuk mobil kamu.
1. Ketahui Ukuran Standar
Dalam membeli ban mobil yang baru sebenarnya cukup mudah, kamu hanya perlu mengetahui ukuran ban mobil yang sesuai dengan standarnya. Biasanya, pada setiap ban terdapat sebuah kombinasi huruf dan angka yang menandakan ukuran ban tersebut.
Sebagai contoh, terdapat sebuah ban dengan kode 195/50 R16. Angka 195 yang terletak di depan menandakan lebar tapak ban dengan menggunakan satuan ukuran milimeter (mm).
Selanjutnya ada angka 50 yang menandakan tinggi ban. Artinya, ban tersebut memiliki tinggi 50 persen dari tapak ban yang berukuran 195 mm. Perlu diingat, semakin kecil angka yang tercantum, maka jarak antara tapak ban dengan bibir velg pun semakin dekat.
Sedangkan huruf R menunjukkan tipe ban, yaitu Radial. Selain tipe radial, ada juga tipe bias atau diagonal serta tipe RFT atau Run Flat Tyre. Terakhir, angka 16 adalah ukuran diameter velg yang digunakan dalam satuan inci.
2. Pilih Profil dan Sifat Ban yang Tepat
Ketika sudah mengetahui ukuran ban mobil yang tepat, tahap selanjutnya adalah memilih profil ban itu sendiri. Saat ini ban mobil tersedia dalam berbagai macam profil.
Profil ban yang sesuai standar pabrikan merupakan yang paling aman dan terbaik untuk penggunaan harian. Sedangkan untuk sifat ban, gunakan juga yang sesuai ketentuan pabrikan.
Sebagai contoh, kamu ingin memilih ban dengan sifat soft compound. Nah ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari ban soft compound tersebut.
Saat berkendara di jalanan kering maka mobil kamu akan mendapat traksi yang sangat baik di atas aspal. Namun kekurangannya akan terasa saat berkendara di kala hujan. Bahkan sifat ban soft compound juga akan lebih cepat aus.
Ilustrasi Terus menerus dalam melakukan inovasi, PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban GT Radial kembali menghadirkan produk ban penumpang ramah lingkungan generasi terbaru yang telah lulus ECE-Noise (R117-2). Ban yang diberikan nama GT Radial Champiro Ecotec ini hadir sebagai salah satu upaya PT Gajah Tunggal Tbk mengurangi emisi karbon serta efek pemanasan global dan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.
3. Ukiran pada Ban
Pernahkah kamu memperhatikan jika ukiran pada setiap model ban memiliki perbedaan? Hal tersebut karena ban mobil yang baik harus menekankan besarnya daya gesek ke jalan. Semakin besar daya gesek sebuah ban ke jalan, maka risiko mobil tergelincir dapat berkurang.
4. Tahun Pembuatan
Saat ingin membeli ban baru, usahakan memilih ban yang masih berusia muda, lebih bagus lagi jika baru diproduksi. Ban dengan tahun pembuatan yang lebih muda dapat menjamin kualitasnya yang terjaga.
Untuk mengetahui tahun produksi suatu ban, kamu bisa melihat kode yang tertera pada ban. Terdapat empat digit yang berderet, misalnya 0814. Angka 08 menunjukkan minggu pembuatan sedangkan angka 14 menunjukkan tahun pembuatan. Sehingga dapat disimpulkan, ban tersebut dibuat pada minggu kedelapan pada tahun 2014.
Source: detik.com
Leave a Reply